Aku punya seorang teman akrab sejak duduk
dibangku SMA sampai sama2 lulus dr fak. ekonomi dan sekarang sama2 bekerja disuatu
perusahaan di Jkt. Temanku itu sama
"hobby" nya, yaitu suka main cewek, suka kepanti pijat jari2 lentik
dan karoke, hingga sekarang masih tinggal disatu kamar kost. Sejak kakaku cewek juga bekerja di Jkt setahun
yang lalu, maka temanku ini malah menjadi pacarnya kakakku bahkan bulan depan
akan menikah, walaupun umurnya kakakku lebih tua 2 tahun dr temanku akrabku,
Abas, namanya. Memang potongan tubuh
kakaku,mbak Indri, namanya kakakku sesuai dgn kesukaan Abas. Yaitu yg cukup atletis dan tinggi serta
mempunyai payu dara yg cukup menggairahkan. Itu semua dipunyai oleh mbak Indri. Sedang Abas sendiri mempunyai tubuh yg tegap
tinggi dgn dada lebar dgn penuh bulu, hingga sesuai dgn mbak Indri. Hanya yg aku belum tahu apakah kakakku cukup
agresip dlm hal sex, sebab Abas suka biasanya selalu pilih cewek yg agresip
diatas ranjang. Memang Abas, kuakui dia
mempunyai senjata kejantanannya hebat besar dan panjang hingga membuat cewek2
menjadi ketagihan. Aku tahu hal ini
karena "hobby" nya sama dan sering "salome" dgn dia. Dan Abas selalu kalau cari cewek yg postur
tubuhnya tinggi ,montok persis seperti mbak Indri.
Memang kakakku bentuk tubuhnya ideal dan
kencang karena senam terus sendiriian dikostnya. Hanya soal permainan sexnya aku tak tahu,
sebab menurut pengamatanku mbak Indri belum pernah pacaran, hanya teman2 biasa
saja jadi baru sekali pacaran dgn Abas dan langsung mau nikah. Kalau dgn
adik2-nya sendiri dia cukup bebas bahkan dikostnya Jkt ini saja kalau omong
dgnku sering hanya pakai celana santai dan BH saja, karena hawanya memang panas.
Dari situ aku tahu kalau buah dada mbak
Indri cukup besar dan kenyal yg menjadi kegemarannya Abas. Pd suatu hari menjelang tgl 16/8 saat aku
dikamar sendirian mataku tertuju pada tasnya Abas yg agak terbuka dan
didalamnya ada kain warna merah. Aku
terusik utk melihatnya, kubuka tas itu ternyata yg warnah merah itu adalah
sepasang celana dalam wanita mini dr renda merah dgn pakai tali disamping kiri
dan kananya dan BH mini renda merah juga, selain itu ada dildo (Penis tiruan)
yg batangnya ber-bintil2 guna memberi rangsangan pd wanita. Aku jadi merasa aneh, tapi segera kututup tas
tsb. Aku berkhayal, apakah bra dan CD mini itu utk kakaku, lalu dildo itu utk
siapa?. Sebab biasanya yg pakai dildo
adalah wanita2 yg kesepian dan tak punya teman cowok. Saat Abas pulang aku juga tak tanya dan
langsung aku tidur. Paginya aku bangun
dan siap2 utk kekost kakakku guna menemaninya sebab menjelang pertengahan
Agustus 2006 yl yg ada isu akan ada huru hara di Jkt, maka hampir semua anak
kost di mbak Indri pulang daerah, juga tantenya kost ngungsi kerumah anaknya di
Cipanas, jadi praktis hanya mbak Indri sendiri yg tinggal dan pembantunya . Sedang
Abas pamit akan pergi kerumah oomnya dulu baru siang nanti akan menyusul
kekostnya kakakku. Setelah Abas pergi
dulu dgn Honda Genionya, maka dgn motor aku pergi santai2 menuju kekost mbak
Indri (tapi memang aku tak bilang dgn Abas kalau mau kekost mbak Indri, sebab
mestinya dia yg akan menemani kakakku). Sampai dirumah kost kakakku, kulihat Honda
Genio nya Abbas sudah disana. Saat itu
suasana kost betul2 sepi, karena pembantunya didalam. Kamar kost mbak Indri memang yg paling besar
karena spt pavilliun samping rumah dan ada terasnya sedikit serta ada kamar
mandinya didalam. Kulihat kamarnya mbak
Indri tertutup pintunya, juga gordynnya. Lalu secara meng-endap2 kutempelkan telingaku
dipintu ternyata kudengar suara kakakku dan Abas ber-cakap2. Aku jadi pengin tahu aja, aku segera kejendela
nako yg diujung sebab aku tahu jendela nako itu tak bisa dikunci jadi bisa
dibuka dr luar. Kubuka jendela nako
pelan2 lalu dgn menggunakan ballpoint kusingkap sedikit pelan2 gordynnya dan
mataku kudekatkan utk mengintipnya. Astaga firullah. . . teman2. Benar seperti yg kuduga, aku melihat Abas yg
hanya memakai CD saja dgn kepala penisnya sudah nongol keluar dr CD nya sedang
mendekat ke mbak Indri yg lagi memakai CD mini merah yg kulihat itu dgn bra nya.
Saat2 itu benar2 kakaku Indri tambah
begitu sexy dan merangsang mata laki2 ygmemandangnya termasuk mataku juga. Tubuhnya yg mulus, putih dan kencang itu hanya
tertutupi oleh bra dan CD mini yg sexy saja hingga membuat darah tersirap naik.
Lalu Abas memeluk dan menciumi mbak
Indri dgn meng-dosok2kan kepala penisnya yg nongol keperut mbak Indri. Kakakku tampak menyerah saja dihujani ciuman
itu hanya tangannya saja memeluk erat tubuhnya Abas. Kemudian Abas menarik kakakku menghadap kaca
rias dan mbak Indri dipeluknya dr belakang. Benar2 kakakku telah menyerahkan seluruh
tubuhnya kepada Abas untuk dipeluk, diciumi, di-raba2 seluruh bagian2 tubuhnya
yg terlarang juga membiarkan buah dadanya yg montok itu di-remas2 oleh Abas. Akhirnya aku melihat kakaku membiarkan
tangannya Abas melepas bra dan CD nya dan juga CD nya sendiri sehingga keda anak
manusia itu benar2 sudah telanjang bulat. Kakaku kemudian diangkat utk ditidurkan diatas
ranjang dan setelah itu dia mengambil dildo yg saya lihat itu dan segera mereka
main 69. Ternyata kakakku tanpa aba2
bisa langsung memegang penisnya Abbas yg besar dan panjang itu sambil dikocok
pelan2 kepalanya langsung dijilati, di-isap2 , dikelamuti dan diemut-emut. Kadang2
penisnya dimasukkan mulutnya sampai hampir separoh dan kemudian di-kenyut2 dgn
mulut dan lidahnya. Abas sendiri
langsung menjilati itilnya kakakku lalu tangannya yg kiri meng-elus jembutnya
dan selakangan paha antara lubang vagina dan anus dr kakakku sedang tangan
kanannya memainkan dildo yg berbintil itu kelubang vaginanya mbak Indri. otomatis dikerjain begitu kakakku tak kuat
menahan keri dan nikmatnya sehingga kedua kakinya terus ber-gerak2 dan tubuhnya
tampak menggelinjang-gelinjang serta kadang mengeluarkan suara rintihan
kenikmatan. Melihat itu penisku pun
langsung tegak berdiri. Terdengar
kakakku berteriak pelan,rupanya mak Indri sudah klimaks sebab saat dildonya
ditarik keluar tampak dibintilnya nempel lendir2 yg kendal dan Abas lalu
membuka lebar lubang vaginanya dgn kedua tangan seraya mulutnya langsung
mencucup dan menyedotnya kuat2 hingga kakkaku menjerit nikmat lagi. Setelah itu
nampak Abas menjilati bibir2 vaginanya mungkin utk membersihkan lendirnya mak
Indri yg tercecer. Abas lalu duduk
dipinggir tempat tidur dgn kaki dibawah dan mbak Indri kemudian disuruh naik
menghadapnya dgn posisi penisnya persis bisa masuk lubang vaginanya mak Indri. Lalu mak Indri didekap erat2 sambil
digoyangkan tengkurap kedepan lalu kemudian tidur kebelakang, hingga penisnya
Abas benar2 me-nyodok2 vaginaya mbak Indri. Aku sempat dengar:Mas, waaah rasane niiikmat
bangeeet maaaas, Kontolmu anget banget rasane ning memekku. Ojo sampe lepas yo mas!". Kemudian Abas berdiri dgn tetap membopong mbak
Indri didepan dan penisnya tetap menyodok dlm vaginanya mbak Indri, kemudian
Abas jalan2 kesana kemari, baru setelah itu mbak Indri ditidurkan diranjang
tubuhnya sedang kedua kakinya menjulur kelantai. Lalu pantatnya mbak Indri diganjal bantal dan
kemudian kedua kakinya diangkat tinggi2 dan dilebarkan dgn kedua tangannya Abas
sehingga lubang vaginanya kakakku mengganga dan kemudian penisnya yg besar
panjang itu mulai ditembakkan kevaginya. Begitu pantatnya Abas disentakkan dgn keras
maju sehingga penisnya menghujam dgn keras pula bllleeeeesss kevaginanya
kakakku, langsung mbak Indri meronta tak tahan mearakan kenikmatan yg terjadi
divagina dan sekujur tubuhnya. Tapi Abas
dgn tenang dan pasti tetap menghujamkan ters penisnya dan bahkan makin lama
makin dipercepat frekwnsinya hingga tangannya hanya bisa meremas kain sprei
hingga lepas serta mem-banting2-kan kepalanya tanda luar bias nikmat yg
dirasakannya. Cukup lama juga adegan
itu, tetapi saat napasnya Abas mulai memburu tanda mau menyemprotkan air
maninya, tak kuduga penisnya malah dicabut dr vaginanya mbak Indri dan segera
disodorkan kemulutnya kakakku dan tanpa basa basi langsung penisnya yg
kelihatan tegang sekali itu hingga kelihatan seluruh otot2nya segera dikocok
kuat2 oleh mbak Indri dan kepalanya ditaruh didepan bibirnya. Benar juga beberapa saat kemudian, Abas
berteriak dan menyemprottlah air maninya kemulut kakakku dan landung lubang
penisnya di-isap2 terus utk menyedot habis air mani yg masi berada disaluran
batang peninya sambil me-remas2 kantong baksonya. Setelah di-isap2, kemudian penisnya di-pijit
dan di-pilin2 sehingga masih tetesan2 mani yg keluar dan langsung dijilatinya
sampai bersih. Aku banar2 sdh tak kuat
lagi menontonnya karana kakakku ternyata juga "HOT"